print this page 

Rabu, 13 Oktober 2010

INDOMIE……………Seleraku





Departemen Kesehatan dan badan pengawas makanan di Taiwan dan Hong Kong melakukan cekal dan razia di sejumlah supermarket untuk menarik produk Indomie sejak pekan lalu. Alasannya karena menggunakan Methylparaben atau Methyl P-Hydroxybenzoate (E218) sebagai pengawetnya. 

Di Taiwan zat ini hanya digunakan untuk produk kosmetik agar tidak berjamur dan tidak boleh digunakan dalam makanan. Berdasarkan rilis pers depkes taiwan, kandungan methyl-p-hydroxybenzoate indomie berkisar antara 0.19 ~ 0.23 g/kg. 

Apa itu zat pengawet E218? Benarkah berbahaya?

Ahli gizi Profesor Iwan Dharmansjah, (Liputan6.com. 12/10) di Jakarta

Methyl hydroxybenzoate bukanlah bahan pengawet berbahaya. Juga bukan tergolong racun yang memang dilarang untuk dikonsumsi. Meski begitu, penggunaan methyl  hydroxybenzoate  harus  sesuai  takaran. Menurut  Iwan,  methyl hydroxybenzoate lazim digunakan, termasuk untuk makanan. Zat itu baru berbahaya bila digunakan dalam takaran berlebih.

"Tidak merusak kesehatan. Memang kadarnya berapa? Ada ketentuannya. Itu tidak tergolong racun seperti formalin," ujar Iwan.

Iwan menambahkan, jika formalin jelas racun. Seperti halnya arsenik atau merkuri. Itu semua tak boleh digunakan untuk makanan. Sedangkan methyl hydroxybenzoate lazim digunakan untuk makanan. "Saya pikir ini perang dagang," kata Iwan.

FDA  Amerika Serikat

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration (FDA) seperti dilansir Ehow, Senin (11/10/2010) memasukkan Methyl P-Hydroxybenzoate sebagai zat pengawet yang aman.

BPOM RI (Senin 11/10) di Jakarta : Semua Mie Instant Aman

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Roy Sparringa mengatakan, Taiwan tidak mengatur penggunaan nipagin. Produk Indomie itu ditarik di Taiwan karena diduga mengandung nipagin pada bumbu kecapnya bukan pada mienya.

Menurut BPOM RI,  Codex Alimentarius Commision yang merupakan badan yang didirikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatur standar pangan, telah memperbolehkan penggunaannya.  

Batas maksimal penggunaan nipagin dalam setiap produk pangan berbeda-beda di setiap negara. Untuk kecap, pemakaian nipagin dibatasi maksimal 250 milligram per kilogram di Indonesia, Singapore dan Brunai. Sedangkan di Hong Kong batas maksimal penggunaan nipagin adalah 550 miligram per kilogram.

Batasan yang berbeda itu ditentukan dari kajian paparan terhadap bahan makanan tambahan tertentu berdasarkan pola kosumsi masyarakatnya.  

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Kompas 12/10).

Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Taufik Wiraatmaja “Kami telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan dalam memproduksi dan mengekspor Indomie ke Taiwan.”

Ahli Kimia Pangan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (Kompas 12/10).

Ahli Kimia Pangan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Nuri Andarwulan mengatakan selain pada kecap, nipagin juga banyak ditemukan pada mie basah dan berbagai macam cemilan dan minuman. Nipagin banyak digunakan sebagai bahan pengawet karena mampu memperpanjang masa simpan makanan lebih lama dan efektif melawan mikroba yang membuat makanan cepat rusak.

Menurut Nuri, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan tidak mengonsumsinya secara terus menerus atau setiap hari makan makanan yang mengandung nipagin. Kondisi zaman yang membuat banyak masyarakat mengonsumsi makanan pabrikan yang lebih praktis. Perlu pengombinasian antara makanan pabrikan dengan makanan segar / alami.

Efek konsumsi nipagin yang berlebihan dalam tubuh baru akan dirasakan dalam jangka waktu lama. Organ tubuh yang paling mudah terganggu jika mengonsumsi nipagin melebihi batas harian yang diperbolehkan adalah hati yang berfungsi menawarkan racun dalam tubuh.

Seperti apa sebenarnya Methyl P-Hydroxybenzoate itu?

Bahan ini memang diperbolehkan untuk digunakan pada produk kosmetik, produk farmasi atau obat serta produk makanan.

1. Penggunaan untuk kosmetik
Selama lebih dari 80 tahun, metil telah digunakan sebagai pengawet dalam industri kosmetik yang sering ditemukan pada      pelembab wajah, produk anti-penuaan, pewarna rambut, produk pemutihan kulit, gel cukur, pembersih wajah, spray, shampo dan conditioner, maskara, eye shadow dan alas bedak.

2. Penggunaan untuk farmasi
Dalam industri farmasi, metil telah digunakan untuk melindungi obat sejak 1924. Metil digunakan untuk anti-bakteri seperti pada antibiotik topikal, kortikosteroid dan obat tetes mata. Beberapa antibiotik seperti penggunaan methylparaben pada penisilin mencegah kontaminasi mikroorganisme.

3. Penggunaan untuk makanan
Karena sifatnya yang anti jamur, metil digunakan sebagai penghambat ragi dalam produk makanan. FDA mengatakan produk ini aman digunakan dalam jumlah kecil. Pada makanan metil ditemukan pada berbagai produk susu beku, minyak dan lemak, selai, sirup dan bumbu-bumbu.

Sebagai pengawet makanan, FDA menggolongkan Methylparaben dalam kategori Generally Recognized as Safe (GRAS). Artinya, bahan kimia ini bisa dan aman untuk digunakan pada sebagian besar produk makanan.

Sebagai pengawet makanan, Methylparaben memiliki keunggulan dibanding pengawet lain yaitu lebih mudah larut air. Oleh karenanya, senyawa ini sering dipakai karena dinilai lebih aman saat terlibat kontak dengan cairan.

Kelebihan lainnya, Methylparaben tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan instan dan awetan. Lebih dari itu, senyawa ini juga bisa membantu menjaga kestabilan rasa sehingga makanan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Di dalam tubuh, senyawa ini juga relatif aman karena mudah dimetabolisme. Karena mudah diserap, baik melalui saluran pencernaan maupun kulit, senyawa ini juga lebih cepat dikeluarkan dari dalam tubuh.

Dalam penggunaan untuk kosmetika, Methylparaben jarang menimbulkan iritasi meski dapat memicu alergi pada sebagian orang. Senyawa ini tergolong senyawa non-toxic, yang tidak beracun sekalipun terserap melalui permukaan kulit maupun pencernaan.

Meski ada beberapa penemuan soal bahaya metil namun hingga kini penemuan tersebut belum sepenuhnya diuji. Penelitian Cosmetic Safety Database metil telah dikaitkan dengan kanker, alergi, gangguan endokrin, keracunan atau perubahan tingkat sel. Namun penemuan ini masih harus dibuktikan.

Sementara beberapa penelitian menunjukkan metil dapat bereaksi dengan paparan ultraviolet B sehingga mengakibatkan peningkatan kerusakan DNA dan penuaan kulit. Namun seperti ditegaskan FDA sepanjang jumlah yang dipakai tidak melebihi dosis produk ini cukup aman.

Kurang tahu yah~ tapi jika kita melihat daftar zat aditif yang diperbolehkan, tidak ada methyl p-hydroxybenzoate, tetapi herannya ethyl p-hydroxbenzoate, propyl p-hydroxybenzoate, butyl p-hydroxybenzoate, dan Isopropyl p-hydroxybenzoate diperbolehkan dalam kecap. Padahal kesemuaannya termasuk pada golongan p-hydroxybenzoic acid

Sumber : Dari berbagai sumber

Selasa, 12 Oktober 2010

Menjadi Pemimpin


Dalam legendaTiongkok, dikisahkan pangeran Chao Chan berguru kepada Pan Ku untuk menjadi pemimpin. Satu kali, Pan Ku mengajak Chao Chan masuk ke hutan lalu meninggalkannya sendiri agar ia dapat belajar dari alam. Sebulan berlalu, Pan Ku datang dan bertanya suara apa saja yang ia dengar selama di hutan. Chao Chan bercerita tentang kokok ayam hutan, kerik jangkrik, dengung lebah, kicau burung, lolongan serigala dst. Namun, Pan Ku memerintahkannya untuk tinggal tiga hari lagi untuk memperhatikan suara hutan. Meski heran, Chao Chan menurut. Pada hari ketiga dini hari, Chao Chan bangun tidur lalu mulai bermeditasi. Dalam sunyi itulah, ia mendengar suara yang benar-benar beda. Saat itu ia mengerti, ketika membuka telinga dan hati lebar-lebar, ia dapat mendengar suara bunga merekah, suara matahari terbit dan suara rumput minum embun pagi.

Menjadi pemimpin mungkin mudah bagi sebagian orang, tapi menjadi pemimpin yang bijaksana bisa dikatakan butuh waktu seumur hidup untuk mempelajarinya. Mampu mendengarkan suara yang tak terdengar adalah pelajaran wajib yang paling penting bagi siapapun yang ingin menjadi pemimpin yang baik. Ketika kita mendengar suara hati bawahan, mendengar perasaan yang tak bisa mereka ekspresikan, kesakitan dan keluhan yang tak diucapkan, barulah ia dapat dikatakan pantas menjadi pemimpin. Dia tahu persis kebutuhan dan keinginan pengikutnya. Pemimpin yang baik, bukan hanya sekedar orang bisa mengambil keputusan setelah mendapat masukan dari banyak orang, karena bisa saja ia mendengar cerita yang salah, berat sebelah dan bias. Pemimpin yang baik memahami dengan melihat keadaan yang sebenarnya. Sering kali kita jumpai orang yang jabatannya lebih rendah, takut mengungkapkan kesalahan atasannya karena kalah kuasa sehingga tak berani bicara. Disinilah kepemimpinan diuji. Seberapa peka dia terhadap keadaan lingkungannya? Memang sulit dan butuh waktu lama, tapi jika kita mau sungguh-sungguh dan meluangkan tiap waktu kita untuk belajar peka, kita pasti bisa menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin yang mampu menarik pengikutnya kearah yang tepat itulah pemimpin yang sejati.

Selasa, 05 Oktober 2010


Seperti Apakah Hotel Luar Angkasa?




Jakarta (ANTARA News)- Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Bersiap-siaplah karena sebuah perusahaan Rusia tengah merancang sebuah hotel luar angkasa.

Orbital Technology, sebuah perusahaan bermarkas di Moskow, akhir pekan ini  seperti yang dikutip Daily Mail, berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar.

Perusahaan itu  rencananya akan  membangun Commercial Space Station yang menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas 'jet set' dan tempat berlibur bagi petugas International Space Station serta para pekerja atau ilmuwan yang bekerja di luar angkasa.

Memang, proyek ambisius itu tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Perusahaan itu baru berencana meluncurkan sebuah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tujuh ruangan pada 2016 , tetapi rencana itu mungkin akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan.

Selain itu masih ada satu masalah. RKK Energia, perusahaan milik pemerintah Rusia yang ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun stasiun itu, belum menjelaskan apakah mereka punya dana yang cukup untuk menjalankan proyek itu.

Energia sebelumnya membangun kapsul untuk kru Soyuz, misi penerbangan luar angkasa Russia, dan kapal kargo 'Progress' yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Sergey Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technology,  mengemukakan stasiun luar angkasa yang mereka rencanakan itu akan menjadi 'hotel nyaman yang berada dalam orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan."

"Akan lebih nyaman dari Stasiun Luar Angkasa Internasional karena tidak ada peralatan ilmiah yang tidak perlu," tambah Kostenko.

Sampai sekarang para turis luar angkasa, yang terdiri dari segelintir manusia super kaya dan gila petualangan, harus menelan cercaan dan berdesak-desakan dengan para astronot atau kosmonot untuk bisa berwisata di stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga harus mengambang dengan hati-hati agar tidak merusak alat-alat penelitian di sana.

Sementara itu rancangan stasium wisata luar angkasa itu terus dibangun dan beberapa sketsa telah disiarkan oleh Orbital Technologies tampak menyerupai Stasiun Luar Angkasa Internasional.  Orbital Technologies tidak mengungkapkan biaya proyek itu. 

Selama ini para wisatawan luar angkasa yang berkunjung ke stasiun luar angkasa dilatih di Rusia dan dikirim dalam kapsul Soyuz milik Rusia, meski perjalanan itu dikelola oleh perusahaan yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat.

Pendiri Canadian Cirque du Soleil, Guy Laliberte yang melewatkan 12 hari di luar angkasa pada  September 2009 adalah turis luar angkasa terbaru yang berangkat ke stasiun angkasa luar. Rusia rupanya h menghentikan pariwisata angkasa luar tahun ini karena jumlah kru semakin meningkat.

Makanan di stasiun yang sedang dibangun itu akan disesuaikan dengan permintaan pelanggan, ungkap Kostenko, dan para pengelola program itu sedang berpikir untuk merekrut koki-koki selebriti untuk memasak  sebelum dikirimkan ke luar angkasa. 
Dewan : Kampung Tua Harus Jelas Titik Letaknya


batampos.co.id - Senin (04/10/2010) Komisi I bersama dengan warga sungai Binti, Otorita Batam dan Pemerintah Kota melalui Tata Kota duduk bersama membahas persoalan kampung Tua. Dalam hearing yang berjalan cukup alot ini warga ingin meminta kejelasan terhadap OB yang kini bernama BP Kawasan soal titik letak kampung Tua yang ada di sekitaran Sungai Bunti ini.

Dalam hearing ini, pihak OB sendiri belum bisa memberikan jawaban yang cukup detail dan tegas terkait soal keputusan dari realisasi kesepakatan bersama antara OB, Pemko dan warga bulan sebelumnya terkait penyelesaian soal Kampung Tua ini.

Dari proses diskusi mengemuka beberapa persoalan bahwa antara OB dan Pemko memiliki dasar hukum yang berbeda dalam merumuskan penyelesaian soal tersebut, sehingga sampai saat ini belum menemukan titik temu terkait langkah yang tepat dalam soal pemetaan lokasi dan memastikan titik letak dari kampung tua sendiri.

Persoalan ini berawal ketika warga merasa bahwa PT Mega Indah Royal Deplover berada di kawasan kampung tua, padahal dari OB sendiri sudah menjelaskan bahwa PT tersebut tidak berada diantara kawasan kampung tua.

Ruslan sendiri selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam menguraikan bahwa "pada dasarnya masyarakat tidak keberatan ada penggeseran, namun yang menjadi persoalan adalah sampai saat ini belum ada kejelasan tentang hal itu, mau kemana dan dimana dipindahkan warga ini" demikian papar Ruslan.

Tidak hanya itu, dikatakan bahwa pertemuan sebelumnya sudah menghasilkan bahwa dari OB dan Pemko ada Tim kerja, tapi yang menjadi persoalan sampai saat ini  Tim tersebut belum jalan " Sampai sekarang tidak hasil dari TIM tersebut"

Ruslan juga menyampaikan bahwa DPRD Kota Batam sudah meminta Pemko dan OB dalam waktu 7 hari kerja ke depan agar secepatnya Tim ini menyelesaikan mandat dari maklumat kampung tua yang sudah disepakati bersama sebelumnya, dan meminta kepada OB agar menyerahkan soal kelengkapan PT MIRD dari sisi administrasi dan lainnya, tambah Ruslan. (nal)
Para Penyebut "Masjid Ground Zero" Terbukti Keliru


Jakarta (ANTARA News)- Hujan kritik yang ditujukan terhadap rencana pembangunan pusat kebudayaan Islam di pusat kota Manhattan, New York, Amerika Serikat, mungkin membuat sebagian orang berpikir bahwa para pembangun gedung itu akan mendirikan Masjid  tepat di atas 'Ground Zero' dengan tulisan 'Disponsori Oleh al-Qaidah'. 

Faktanya, seperti yang ditulis Jonathan Glancey dalam The Guardian, rencana pembangunan bangunan yang jamak disebut 'Masjid Ground Zero' itu bukanlah sebuah masjid dan tidak juga terletak di tepat di  atas 'Ground Zero'. 

Bangunan itu rencananya akan menjadi sebuah pusat aktifitas antariman  yang dilengkapi dengan sebuah Mushalla untuk umat Islam. Letaknya pun dua blok ke utara dari situs tempat menara kembar WTC dulu berdiri. 

Kini sebuah gambar konsep bangunan itu telah dirilis dan mengungkapkan betapa modernnya bangunan itu dan akan tetap mempertahankan jiwa arsitektur New York yang gemilang. 

'Park 51', demikian bangunan itu akan dinamai sesuai dengan nama lokasi ia dibangun yang merupakan bekas sebuah pabrik di Park Place. 'Park 51' akan berupa menara 15 lantai yang diapit oleh bangunan-bangunan  tua. 

Bagian yang paling megah dari karya cemerlang studio desain asal New York, Soma Architects itu, adalah bagian depan dari menara itu yang berwarna putih. Dinding depan itu terdiri dari jejaring pola geometris yang saling terhubung dan ketika malam tiba bagian itu akan berpendar seperti sarang lebah yang bersinar. 

Menara itu jelas merupakan bayangan motif 'arabesque' yang rumit yang berasal dari arsitektur Islam sekaligus untuk mengenang Institut du Monde Arabe di Paris, yang membuat nama Arsitek Jean Nouvel terkenal pada era 1980-an. 

Bangunan itu tidak hanya mengabadikan kebudayaan Islam tetapi juga dihiasi dengan motif dari agama lain seperti misalnya, Bintang Daud yang mewakili Yahudi. 

Berlawanan dengan pubilisitas negatif yang disebarkan dalam beberapa minggu terakhir, menara itu ternyata akan digunakan untuk kepentingan berbagai agama dan juga untuk tujuan sekuler. 

Sharif el Gamal, pengembang dari bangunan senilai 120 juta dollar itu, kepada Associated Press mengatakan bahwa hampir seperempat dari bangunan itu akan digunakan untuk fasilitas olah raga dan pusat kebugaran. 

Fasilitas itu dibangun dengan harapan bisa menarik warga New York dari berbagai agama dan etnis untuk menikmatinya dengan membayar iuran maksimal 2700 dollar pertahun untuk setiap keluarga. 

Lantai-lantai lain dalam bangunan itu akan digunakan sebagai tempat bermain anak dan 'playgroup'.

Selain itu akan dibangun juga restoran dan tempat pameran. Di lantai 12 akan terdapat tempat peringatan akan pristiwa 11 September 2001 yang dibangun untuk menampung semua orang dari berbagai agama dan aliran. 

"Saya pikir ketika bangunan ini selesai dikerjakan tidak ada lagi orang yang melancarkan protes," kata Gamal. 

Aspek yang mungkin paling kontrovesial dari bangunan itu adalah ruang untuk sholat (mushalla) untuk umat Muslim, yang memakan dua lantai di 'basement'. Tetapi bagian itu pun bukanlah sebuah masjid karena bangunan itu tidak memenuhi persyaratan untuk sebuah Masjid yang suci. 

Di lihat dari bagian dalam tembok depan berupa jejaring bercahaya itu menghasilkan bayangan indah sepanjang lantai warna putih, yang masih menjadi ciri motif 'arabesque'. 

Gambaran tentang arsitektur itu hanya merupakan bayangan bagaimana bangunan itu akan berdiri. Sementara arsitek resmi untuk menara itu belum juga ditunjuk dan peresmian pembangunannya masih harus menunggu tiga tahun lagi. 

Sembari menunggu para pengembang dan kelompok amal di belakang proyek itu sedang meluncurkan 'inisiatif Cordoba' untuk mencoba memadamkan kemarahan terkait rencana pembangunan itu. 

"Jika saya paham yang sedang kami hadapi, saya mungkin akan menghadapinya dengan cara lain. Orang-orang telah menyebut proyek ini 'Masjid Ground Zero' padahal ini bukan 'Ground Zero' dan bukan pula sebuah Masjid. Identitas kami telah dirampok oleh para ekstrimis," papar gamal menyesalkan segala sesuatu yang telah berlangsung. 

Serangan atas rencana pembangunan itu dilancarkan oleh kelompok Kristen Evangelis dan kelompok politik kanan yang mengatakan Park 51 adalah sebuah 'Masjid simbol kemenangan', simbol kemenangan serangan 9 September 2001. 

Akankah bangunan itu tak menggambarkan militansi Islam?
Ilustrasi pertama dari Park 51 mengungkapkan bahwa bangunan yang megah dan cerah itu akan lebih berkesan perayaan dari pada ancaman.

Bagian interior, dengan struktur mirip sarang lebah yang memberikan kesan spesial dan menginspirasi. Soma  merupakan perusahaan New York yang didirikan oleh Michel Abboud, yang berasal dari Lebanon. 

Setidak-tidaknya empat lantai dari Park 51 dibangun untuk kepentingan olah raga dan spa dan hanya dua lantai yang digunakan sebagai Mushala.

Dengan banyak alokasi tempat untuk restoran, studio untuk seniman dan pusat permainan anak-anak, menara senilai 140 juta dollar yang terbungkus dalam sebuah permainan abstrak dari pola-pola Islam itu bisa menjadi lambang Islam yang tidak militan.

"Karena ini adalah sebuah negara baru maka ia merevolusi segalanya. Makanan, industri, filsafat, dan bahkan agama," kata seorang pria ketika sedang beribadah di Masjid Sufi al Farah, dekat Manhattan, kepada The New York Times. 

"Juga merevolusi arsitek Islam," ia mungkin akan menambahkan. 

Sabtu, 02 Oktober 2010

Inilah Kronologi Penyerbuan Ahmadiyah
                                KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Anggota TNI berada di dekat puing sepeda motor yang dibakar massa di Ciampea Udik RW 5, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2010). Massa menyerang desa yang dihuni sekitar 500 jemaah Ahmadiyah, menghancukan belasan rumah dan membakar dua rumah dan satu masjid.



Jumat (1/10/2010) 

Sekitar pukul 18.00: Jemaah Ahmadiyah mendapat informasi bahwa permukiman mereka akan diserang massa. Mereka berkumpul di dalam masjid membahas isu ini. 

Pukul 19.15: Setelah isya, datang sebanyak 25 orang yang melempari rumah dan masjid jemaah Ahmadiyah sambil berteriak "Allahu Akbar". Mereka berusaha memprovokasi jemaah Ahmadiyah, tetapi warga Ahmadiyah memilih mengalah dan berkumpul di rumah ketua RW. Namun di luar, malah ada isu penusukan.

Pukul 20.30: Setelah itu, datang massa gelombang kedua dengan jumlah yang lebih banyak. Mereka langsung membakar rumah, masjid, mobil, dan sepeda motor milik warga Ahmadiyah. Aksi perusakan ini terjadi sekitar 40 menit. Mobil yang dibakar di tepi jalan sebelumnya dikeluarkan secara paksa dari garasi rumah. Rongsokan mobil teronggok di dalam selokan. Beberapa sepeda motor diambil paksa dari teras rumah warga dan dibakar di jalan. Aparat keamanan saat itu tak bisa masuk karena terhadang oleh massa, sedangkan jalan menuju kampung sangat sempit. Setelah aparat keamanan menerobos masuk, menggiring massa untuk bubar melalui pengeras suara, akhirnya situasi mulai reda.

Pukul 21.30: Warga Ahmadiyah mulai kembali ke rumah mereka dan melakukan kegiatan bersih-bersih. Mereka berani kembali ke rumah karena aparat keamanan terdiri dari anggota Polri dan TNI bersenjata lengkap, menjaga perkampungan mereka.


Sabtu (2/10/10):  Perkampungan Ahmadiyah masih dijaga ketat oleh aparat keamanan. Kapolda Jawa Barat Irjen Sutarman yang meninjau lokasi kejadian mengatakan, pemicu kerusuhan ini adalah isu penusukan, selain persoalan tahun lalu yang masih membara. Kejadian ini bukan yang pertama karena sebelumnya juga terjadi pembakaran masjid Ahmadiyah.

Jemaah Ahmadiyah, Mubariq, warga RW 05 Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, mengatakan, jemaah Ahmadiyah tidak melakukan perlawanan. Mereka berharap pemerintah membantu memberikan solusi dengan jalan dialog. Hubungan jemaah Ahmadiyah yang jumlahnya sekitar 500 orang dengan masyarakat setempat sebetulnya baik. Mubariq menyatakan, tidak ada warga Ahmadiyah yang melakukan penusukan terhadap warga lainnya. Ia tidak tahu siapa pelaku dan korban penusukan.
Mubarig memperkirakan persoalan rencana renovasi masjid Ahmadiyah menjadi salah satu penyebab tindakan anarki massa yang anti-Ahmadiyah.

Sumber : www.kompas.com

Jumat, 01 Oktober 2010

Bomber Sepeda, Teroris yang Kesepian
JUM'AT, 01 OKTOBER 2010 | 05:38 WIB

Sepeda milik pelaku peledakan bom rakitan Kalimalang di kantor Polres Metro Bekasi. ANTARA/Ranu Gemintang
TEMPO Interaktif, Jakarta -- Peledakan bom dengan mengendarai sepeda di Kalimalang, Jakarta Timur, kemarin diduga merupakan aksi sporadis. "Dia serigala kesepian yang tak punya teman," kata Noor Huda Ismail, pengamat terorisme, yang juga Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian, kepada Tempo.

Pengebom itu, kata Noor Huda, memiliki ide serupa dengan para teroris lain: mendirikan negara Islam, memerangi Amerika Serikat, dan memusuhi orang kafir. Tapi dia tak tergabung dalam jaringan lingkaran teroris mana pun. "Ia hanya tergabung secara ideologis dengan kelompok teroris Islam," ujar alumnus Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, itu.

Pengebom yang dikenal bernama Ahmad itu membawa bom dengan mengendarai sepeda kemarin pagi di seberang Pasar Sumber Artha, Jakarta Timur. Aksi tersebut gagal karena bom keburu meledak. Tak ada petunjuk signifikan yang menjelaskan siapa Ahmad. Di saku Ahmad hanya ada duit Rp 3.000 dan tulisan berisi pesannya, yang akan meneruskan perjuangan para teroris yang selama ini sering melancarkan aksi mereka.

Sepeda gunung warna hitam usang yang dikendarai Ahmad itu sudah dimodifikasi. Pada setang bagian kanan terdapat sakelar yang terhubung dengan kabel hitam. Diduga sakelar ini sebagai pemicu. Sebuah kardus diletakkan Ahmad pada jok belakang sepedanya, yang berisi periuk nasi dan sejumlah paku yang sudah berkarat. Dari sinilah asal muasal ledakan. Kini bangku belakang sepeda tersebut tampak sedikit hancur akibat ledakan itu. Ahmad, menurut polisi, berusia 38 tahun dan berasal dari Pasar Minggu, Jakarta.

Aksi bom ontel tersebut, kata Noor Huda, mirip ledakan bom di restoran A&W Kramatjati Indah Plaza, Jakarta Timur, pada 2006. Pelaku ledakan di restoran itu, Muhammad Nuh, setelah ditelusuri, ternyata tidak memiliki kaitan dengan kelompok teroris mana pun.
Orang-orang seperti Ahmad banyak tersebar di negara ini. Mereka hanya tergabung di pengajian-pengajian tanpa memiliki hubungan dengan kelompok lain.

Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo menduga ada banyak orang seperti Ahmad yang ingin melakukan balas dendam individual. Indikasinya adalah, "Bomnya berdaya ledak rendah dan tidak tepat sasaran," ujar Wowiek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter, Ahmad menderita luka pada wajah, pipi, dan leher. Lengan kanan dan kaki kanan Ahmad patah.

"Ia baik-baik saja," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Iskandar Hasan. "Tapi ia akan dirawat hingga sembuh agar bisa diperiksa."

MUSTAFA SILALAHI
Sumber: www.tempointeraktif.com