print this page 

Selasa, 05 Oktober 2010

Dewan : Kampung Tua Harus Jelas Titik Letaknya


batampos.co.id - Senin (04/10/2010) Komisi I bersama dengan warga sungai Binti, Otorita Batam dan Pemerintah Kota melalui Tata Kota duduk bersama membahas persoalan kampung Tua. Dalam hearing yang berjalan cukup alot ini warga ingin meminta kejelasan terhadap OB yang kini bernama BP Kawasan soal titik letak kampung Tua yang ada di sekitaran Sungai Bunti ini.

Dalam hearing ini, pihak OB sendiri belum bisa memberikan jawaban yang cukup detail dan tegas terkait soal keputusan dari realisasi kesepakatan bersama antara OB, Pemko dan warga bulan sebelumnya terkait penyelesaian soal Kampung Tua ini.

Dari proses diskusi mengemuka beberapa persoalan bahwa antara OB dan Pemko memiliki dasar hukum yang berbeda dalam merumuskan penyelesaian soal tersebut, sehingga sampai saat ini belum menemukan titik temu terkait langkah yang tepat dalam soal pemetaan lokasi dan memastikan titik letak dari kampung tua sendiri.

Persoalan ini berawal ketika warga merasa bahwa PT Mega Indah Royal Deplover berada di kawasan kampung tua, padahal dari OB sendiri sudah menjelaskan bahwa PT tersebut tidak berada diantara kawasan kampung tua.

Ruslan sendiri selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam menguraikan bahwa "pada dasarnya masyarakat tidak keberatan ada penggeseran, namun yang menjadi persoalan adalah sampai saat ini belum ada kejelasan tentang hal itu, mau kemana dan dimana dipindahkan warga ini" demikian papar Ruslan.

Tidak hanya itu, dikatakan bahwa pertemuan sebelumnya sudah menghasilkan bahwa dari OB dan Pemko ada Tim kerja, tapi yang menjadi persoalan sampai saat ini  Tim tersebut belum jalan " Sampai sekarang tidak hasil dari TIM tersebut"

Ruslan juga menyampaikan bahwa DPRD Kota Batam sudah meminta Pemko dan OB dalam waktu 7 hari kerja ke depan agar secepatnya Tim ini menyelesaikan mandat dari maklumat kampung tua yang sudah disepakati bersama sebelumnya, dan meminta kepada OB agar menyerahkan soal kelengkapan PT MIRD dari sisi administrasi dan lainnya, tambah Ruslan. (nal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar